Kamis, 27 September 2012

TUGAS KELAS 9


  1. Peistiwa Bandung Lautan Api. Jelaskan sebab terjadi peristiwa, jalannya peristiwa, beserta foto tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa tersebut  
Sebab : Kedatangan  pasukan sekutu pada 12 Oktober 1945 dengan alasan untuk melucuti senjata tentara Jepang di Bandung yang tidak disukai Warga Bandung. Ditambah lagi setelah mereka memaksa penduduk Bandung untuk menyerahkan senjata yang diperolehnya setelah melucuti senjata tentara Jepang.  Dan adanya ultimatum dari Belanda untuk mengosongkan kota Bandung .   
     
Jalannya Peristiwa : pada tanggal 12 Oktober 1945 sekutu datang untuk melucuti senjata tentara Jepang. Kemudian pada tanggal 20 November 1945 sekutu mengeluarkan Ultimatum agar dikosongkannya kota Bandung pada tanggal tersebut. Selanjutnya tanggal 23 Maret 1946 sekutu mengeluarkan Ultimatum yang kedua untuk mengosongkan seluruh kota Bandung. Dengan berat hati, pihak TRI melaksanakan Ultimatum tersebut, namun tempat-tempat penting terlebih dahulu dibumihanguskan oleh TRI. Sambil meninggalkan Bandung para pejuang terus melakukan perlawanan dengan mengusai gudang-gudang Misiu milik sekutu.      

       2. Peristiwa Linggarjati. Jelaskan jalannya pelaksanaannya, wakil delegasi masing-masing               negara dan isi perundingan. Sertakan foto Perundingan

Jalannya Perundingan :
Perundingan linggarjati berlangsung di Desa Linggarjati,Kuningan (Jawa Barat) pada tanggal 10-15 November 1946, ditandatangani tanggal 25 Maret 1947.


Wakil Delegasi
Indonesia – dipimpin oleh PM Sutan Syahrir
                          Belanda – diwakili olehSchermerhorn 

Pihak Sekutu – sebagai penengah Lord Killearn
Isi Perundingan : -   Belanda mengakui secara de facto kedaulatan RI atas Jawa dan Madura
-        RI dan Belanda bekerja sama membentuk Negara Indonesia serikat yang bernama Republik Indonesia Serikat
-       RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia – Belanda dengan ratu belanda sebagai ketuanya.

      
3.  Perundingan Renville. Jelaskan jalannya pelaksanaannya, anggota KTN, wakil delegasi                masing-masing negara, dan isi perundingan. Sertakan Foto Perundingan

Jalannya Perundingan : Pada tanggal 8 Desember 1947,KTN berhasil membawa kembali RI dan Belanda ke meja perundingan yaitu dengan dilaksanakannya Perundingan Renville. Perundingan berlangsung diatas kapal “USS Renville” milik Amerika Serikat yang sedang berlabuh di Teluk Jakarta.
  1. Anggota KTN : Australia(ditunjuk oleh Indonesia), Belgia(ditunjuk oleh Belanda), dan Amerika (netral)
 

Wakil Delegasi : Indonesia – dipimpin oleh PM Amir Syarifudin
                         Belanda – diwakili Abdul Wijoyoatmojo
Isi Perundingan :
-         Menetapkan garis demarkasi yaitu batas yang memisahkan wilayah RI dengan Wilayah Belanda. Dalam hal ini pihak Indonesia dirugikan karena wilayah Indonesia semakin sempit yaitu : sebagian Sumatera, Jawa tengah, dan Yogyakarta.
-          Pasukan RI yang berada di wilayah pendudukan Belanda harus ditarik ke wilayah RI
-          Akan diadakan plebisit (pemungutan suara) bagi rakyat di wilayah pendudukan Belanda




       4.  Jelaskan dampak perundingan Renville (17 Januari 1948) bagi bangsa Belanda dampak                bagi Indonesia!

Tanggal 17 Januari 1948 berlangsung konferensi di atas kapal perang Amerika Serikat, Renville, ternyata menghasilkan persetujuan lain, yang bisa diterima oleh yang kedua belah pihak yang berselisih. Akan terjadi perdamaian yang mempersiapkan berdirinya zone demiliterisasi Indonesia Serikat akan didirikan, tetapi atas garis yang berbeda dari persetujuan Linggarjati, karena plebisit akan diadakan untuk menentukan apakah berbagai kelompok di pulau-pulau besar ingin bergabung dengan Republik atau beberapa bagian dari federasi yang direncanakan Kedaulatan Belanda akan tetap atas Indonesia sampai diserahkan pada Indonesia Serikat.

      5.  Jelaskanlah faktor-faktor yang memaksa Belanda harus keluar dari Indonesia! Faktor dari            dalam negeri Indonesia dan faktor dari luar negeri.
   a. Faktor dari Dalam
1). Dari dalam negeri Indonesia, Belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak cukup kuat untuk memaksa RI tunduk kepadanya.
2). Perang yang berkepanjangan mengakibatkan hancurnya perkebunan dan pabrik-pabrik Belanda. Untuk menghindarkan hal itu Belanda harus mengubah strateginya.
3). Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negeri Indonesia. Ketika membujuk Sultan Hamengkubuwono IX untuk menjadi pemimpin sebuah negara di Jawa maka ditolaknya.
4). Para pejuang Republik Indonesia terus melakukan perang gerilya dan serangan umum.

   b. Faktor dari Luar
PBB dan Amerika Serikat mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Belanda. Amerika Serikat mengancam akan menghentikan bantuan pembangunan yang menjadi tumpuan perekonomian Belanda. Dengan adanya faktor-faktor di atas maka diselenggarakanlah KMB yang bermuara diakuinya kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada tanggal 27 Desember 1949 sehingga memaksa Belanda keluar dari bumi Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar