- Peistiwa Bandung
Lautan Api. Jelaskan sebab terjadi peristiwa, jalannya peristiwa, beserta
foto tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa tersebut
Sebab : Kedatangan pasukan sekutu pada 12 Oktober 1945 dengan
alasan untuk melucuti senjata tentara Jepang di Bandung yang tidak disukai
Warga Bandung. Ditambah lagi setelah mereka memaksa penduduk Bandung untuk
menyerahkan senjata yang diperolehnya setelah melucuti senjata tentara
Jepang. Dan adanya ultimatum dari Belanda untuk mengosongkan kota Bandung
.
Jalannya Peristiwa : pada tanggal 12 Oktober
1945 sekutu datang untuk melucuti senjata tentara Jepang. Kemudian pada tanggal
20 November 1945 sekutu mengeluarkan Ultimatum agar dikosongkannya kota Bandung
pada tanggal tersebut. Selanjutnya tanggal 23 Maret 1946 sekutu mengeluarkan
Ultimatum yang kedua untuk mengosongkan seluruh kota Bandung. Dengan berat
hati, pihak TRI melaksanakan Ultimatum tersebut, namun tempat-tempat penting
terlebih dahulu dibumihanguskan oleh TRI. Sambil meninggalkan Bandung para
pejuang terus melakukan perlawanan dengan mengusai gudang-gudang Misiu milik
sekutu.
2. Peristiwa Linggarjati. Jelaskan jalannya
pelaksanaannya, wakil delegasi masing-masing
negara dan isi perundingan. Sertakan foto Perundingan
Jalannya Perundingan :
Perundingan linggarjati berlangsung
di Desa Linggarjati,Kuningan (Jawa Barat) pada tanggal 10-15 November 1946,
ditandatangani tanggal 25 Maret 1947.
Wakil Delegasi :
Indonesia – dipimpin oleh PM Sutan
Syahrir
Belanda – diwakili olehSchermerhorn
Pihak Sekutu – sebagai penengah Lord
Killearn
Isi Perundingan : - Belanda mengakui secara de facto kedaulatan RI atas Jawa dan
Madura
- RI
dan Belanda bekerja sama membentuk Negara Indonesia serikat yang bernama
Republik Indonesia Serikat
- RIS
dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia – Belanda dengan ratu belanda sebagai
ketuanya.
3. Perundingan Renville. Jelaskan jalannya pelaksanaannya,
anggota KTN, wakil delegasi
masing-masing negara, dan isi perundingan. Sertakan Foto
Perundingan
Jalannya Perundingan : Pada tanggal 8 Desember 1947,KTN berhasil membawa kembali
RI dan Belanda ke meja perundingan yaitu dengan dilaksanakannya Perundingan
Renville. Perundingan berlangsung diatas kapal “USS Renville” milik Amerika
Serikat yang sedang berlabuh di Teluk Jakarta.
- Anggota KTN
: Australia(ditunjuk oleh Indonesia), Belgia(ditunjuk oleh Belanda), dan
Amerika (netral)
Wakil
Delegasi : Indonesia – dipimpin oleh PM Amir
Syarifudin
Belanda – diwakili Abdul Wijoyoatmojo
Isi
Perundingan :
- Menetapkan garis demarkasi yaitu batas yang memisahkan
wilayah RI dengan Wilayah Belanda. Dalam hal ini pihak Indonesia dirugikan
karena wilayah Indonesia semakin sempit yaitu : sebagian Sumatera, Jawa tengah,
dan Yogyakarta.
- Pasukan RI yang berada di wilayah pendudukan Belanda harus
ditarik ke wilayah RI
- Akan diadakan plebisit (pemungutan suara) bagi rakyat di
wilayah pendudukan Belanda
4. Jelaskan dampak perundingan Renville (17 Januari
1948) bagi bangsa Belanda dampak
bagi
Indonesia!
Tanggal 17 Januari 1948
berlangsung konferensi di atas kapal perang Amerika Serikat, Renville, ternyata
menghasilkan persetujuan lain, yang bisa diterima oleh yang kedua belah pihak
yang berselisih. Akan terjadi perdamaian yang mempersiapkan berdirinya zone
demiliterisasi Indonesia Serikat akan didirikan, tetapi atas garis yang berbeda
dari persetujuan Linggarjati, karena plebisit akan diadakan untuk menentukan
apakah berbagai kelompok di pulau-pulau besar ingin bergabung dengan Republik
atau beberapa bagian dari federasi yang direncanakan Kedaulatan Belanda akan
tetap atas Indonesia sampai diserahkan pada Indonesia Serikat.
5. Jelaskanlah faktor-faktor yang
memaksa Belanda harus keluar dari Indonesia! Faktor dari
dalam negeri Indonesia dan faktor dari luar negeri.
a. Faktor dari Dalam
1). Dari dalam negeri Indonesia,
Belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak cukup kuat untuk memaksa RI
tunduk kepadanya.
2). Perang yang berkepanjangan mengakibatkan hancurnya perkebunan dan
pabrik-pabrik Belanda. Untuk menghindarkan hal itu Belanda harus mengubah
strateginya.
3). Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negeri Indonesia. Ketika
membujuk Sultan Hamengkubuwono IX untuk menjadi pemimpin sebuah negara di Jawa
maka ditolaknya.
4). Para pejuang Republik Indonesia terus melakukan perang gerilya dan serangan
umum.
b. Faktor dari Luar
PBB dan Amerika Serikat mengambil
sikap yang lebih tegas terhadap Belanda. Amerika Serikat mengancam akan
menghentikan bantuan pembangunan yang menjadi tumpuan perekonomian Belanda.
Dengan adanya faktor-faktor di atas maka diselenggarakanlah KMB yang bermuara
diakuinya kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada tanggal 27 Desember 1949
sehingga memaksa Belanda keluar dari bumi Indonesia.